Tuesday, January 26, 2010

Microsoft Umumkan Aplikasi Office Mobile 2010 Versi Beta

Setelah mulai merambah bisnis software mobile, sudah bisa diperkirakan sebelumnya kalau Microsoft dalam hal ini mengusung misi untuk membuat versi mobile sebagian besar atau bahkan keseluruhan software buatannya menjadi software mobile. Hal ini tentunya tidak terlepas dari begitu pesatnya perkembangan teknologi mobile ahir-akhir ini yang mengharuskan Microsoft untuk lebih peduli.
Berkaitan dengan itu, pihak Microsoft baru saja mengumumkan kehadiran aplikasi Office Mobile 2010. Meskipun baru versi betanya, tapi yang pasti software mobile ini memang diperuntukkan sebagai tandem sistem operasi Windows Mobile 6.5 yang telah ada sebelumnya.

Office Mobile 2010 sendiri meliputi dukungan SharePoint Workspace Mobile 2010 terbarunya (layanan berbasis cloud) beserta versi mobile untuk aplikasi Word, Excel, PowerPoint, dan OneNote. Dengan adanya software mobile tersebut, para pengguna tidak perlu repot-repot lagi mengaplikasikannya tanpa menggunakan perangkat komputer sekalipun.

officemobile2010betaKini Office Mobile 2010 ini telah tersedia dan siap didistribusikan bagi pengguna yang berminat mencoba versi betanya. Dan bagi Anda yang berminat, bisa langsung menghubungi tempat pemasaran perangkat Windows Mobile 6.5 di manapun berada.

Namun demikian tidak disebutkan alasan dan bilamana akan bisa mendukung perangkat ponsel yang berflatform Windows Mobile 6.0 ataupun 6.1. Hm, patut ditunggu konfirmasinya nih !

FREE SMS VIA ONLINE

Virus Mengancam Facebook

Ancaman virus ditengarai memicu perlambatan koneksi jaringan operator jejaring sosial dan pencari data di internet, seiring tingginya jumlah pengguna jasa layanan seperti “facebook”, “yahoo”, “google”, “twitter”, dan sejenis itu di dunia.

“Kecepatan akses data yang tidak sesuai harapan kemungkinan karena serangan `Denial of Services/DOS` dari penyusup atau virus, sehingga berakibat kinerja layanan drop,” kata Kepala Laboratorium Komputasi Berbasis Jaringan, Jurusan Teknik Informatika, FTIF Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS), M. Husni, Selasa.

Menurut dia, biasanya waktu yang diperlukan untuk memperbaiki lemahnya akses tersebut tidak sampai 12 jam.

“Perbaikan selama itu mengingat tenaga Teknologi Informasi (TI) harus menganalisis dan melakukan `scanning` terhadap semua `port`,” ujarnya.

Namun, jelas dia, pada umumnya data-data yang disimpan di sejumlah operator seperti “yahoo”, “google”, “facebook”, “twitter”, cukup aman atau tidak hilang, bahkan ada kemungkinan operator tersebut menggunakannya untuk keperluan sendiri.

“Untuk itu, ada baiknya secara berkala pengguna jasa layanan itu rajin mem-`back up` datanya. Jangan sampai menyimpan data rahasia dalam operator tanpa adanya jaminan,” katanya.

Terkait ketidakstabilan akses sejumlah operator beberapa waktu lalu, ia mengaku, kondisi itu bisa disebabkan tingginya jumlah pengguna layanan itu di dunia dan penggunaan untuk “mailing list” meluas.

“Kejadian ini juga bisa dikarenakan mereka memakai `clustering mail server distributed` yakni jaringan surat elektronik `email`-nya banyak dan lokasinya menyebar meskipun, alamat emailnya unik misal user@yahoo.com,” katanya.

Hal tersebut, tambah dia, akan berdampak terhadap tingginya arus lalu lintas “traffic” itu sehingga menyebabkan “email” yang masuk ke kotak suratnya mengantre masuk “congestion”.

“Risiko lainnya bisa menghilangkan data yang dimiliki si pengguna jasa tersebut,” katanya.

Peristiwa itu, lanjut dia, memang berdampak bagi kondisi perekonomian nasional. Para pengguna jasa yang beralamat di operator tertentu menjadi tidak nyaman dalam melanjutkan kinerjanya, terutama kalangan pebisnis.

“Apalagi, ketika mengakses kadang `email` yang diterima melebihi waktu yang diharapkan,” katanya.